Parikesit Grogol

Parikesit setelah naik takhta di negara Astina bergelar Prabu Kresnadipayana menggantikan Yudistira. Pada suatu hari sang Raja memutuskan untuk menyaksikan dari dekat bagaimana cara berburu babi hutan dan ia juga ingin turut berburu. Oleh karena itu memerintahkan abdinya agar membuat rumah sementara (pesanggrahan) di tengah hutan guna melihat dari dekat para abdinya yang menangkap hewan tanpa senjata.

Parikesit Lahir “Aswatama Nglandak”

Lakon ini termasuk lakon pokok, yang menceritakan tentang peristiwa setelah Suyudana gugur, Aswatama, Resi Krepa, Kartamarma, dan Dewi Banowati berada di Kerajaan Tirtatinalang. Pada suatu hari Dewi Banowati menghilang dan ternyata pergi menggabungkan diri dengan Aijuna. Aswatama.

Duryudana Lena “Brubuh Astina”

Tergolong lakon pakem. Lakon ini juga disebut Rubuhan, tergolong lakon serial Baratayuda. Karena tidak ada lagi orang Astina yang dapat diandalkan, pada hari ke-18 Baratayuda, Prabu Anom Duryudana memimpin sendiri pasukan Kurawa. Ia berhadapan dengan Bima. Keduanya terlibat dalam perang gada, dengan kehadiran Prabu Baladewa sebagai wasit.

Karna Tanding

Yang terkadang disebut Adipati Karna Lena, merupakan bagian dari serial lakon Baratayuda. Lakon ini menceritakan pengangkatan Adipati Karna sebagai mahasenapati Kurawa. Karna bersedia menerima jabatan itu jika Prabu Salya mau menjadi sais kereta perangnya. Ini terjadi setelah Resi Bisma tak berdaya lagi, terkena panah Dewi Srikandi.

Gatotkaca Gugur “Suluhan”

Termasuk lakon pakem yang merupakan bagian dari serial Baratayuda. Pada lakon ini diceritakan mengenai gugurnya Gatotkaca, putra Bima pada hari ke-15 Baratayuda.
Karena serangan Gatotkaca menimbulkan banyak korban di kalangan Kurawa, Prabu Anom Duryudana minta agar Adipati Karna turun tangan mengatasinya.

Burisrawa Lena “Timpalan”

Merupakan lakon yang menjadi bagian dari serial Baratayuda. Lakon ini tergolong lakon pakem yang mengisahkan tentang kematian Burisrawa oleh Setyaki dengan bantuan tak langsung Kresna dan Arjuna.

Abimanyu Gugur “Ranjapan”

Terkadang disebut Angkawijaya Gugur, yang tergolong lakon pakem, adalah bagian dari serial lakon-lakon Baratayuda. Dalam lakon itu diceritakan tentang kegundahan Abimanyu karena ia tidak diijinkan turun ke gelanggang Baratayuda. Baru pada hari ke tigabelas, Abimanyu diperkenankan ikut berperang.

Bogadenta Gugur

Tergolong lakon pakem. Lakon ini merupakan bagian dari serial lakon Baratayuda. Bogadenta salah seorang raja taklukan Astina yang memihak keluarga Kurawa dalam Baratayuda. Ia adalah raja muda dari Kerajaan Pragnyatisa.